BLANTERWISDOM101

Menerapkan Keterampilan Sebagai Aktor - 2

Rabu, 22 Februari 2023

Oleh: Paul Elsam

(diterjemah bebas oleh Eko Santosa dari bagian 1 buku Actingcharacters 20 Simple Steps from Rehearsal to Performance, tulisan Paul Elsam, terbitan A&C Black, London) 

2. Mampu bekerja secara kreatif dengan memperhatikan stamina, tekanan pekerjaan, dan perasaan gembira

Para aktor adalah unik dalam hal pemenuhan kualitas di lingkungan pekerjaannya. Akting adalah pekerjaan yang penuh dengan kontradiksi, dan hal ini dengan sendirinya merupakan tekanan. Anda memerlukan stamina untuk mengatasinya selama waktu latihan atau dalam proses produksi; sebagian besar waktu Anda akan habis untuk diam menunggu giliran saatnya latihan atau pengambilan gambar (saya menunggu tiga hari untuk melakukan syuting dalam film pertama saya). Dan ketika saatnya panggilan datang, Anda harus siap secara total untuk berakting.

Terdapat banyak gelinciran/sandungan yang mesti dilalui, meskipun Anda telah berlaku dengan baik; naskah tersedia di menit-menit akhir, perubahan jadwal mendadak, kekeliruan teknis, kepercayaan diri atau kesehatan yang menurun tiba-tiba, juga aktor kawan main yang menyembunyikan keahlian akting sesungguhnya dalam latihan karena hanya akan ditampilkan ketika pentas atau pengambilan gambar. Jadi, Anda harus tetap fokus pada pekerjaan Anda, dengarkan orang yang memang harus Anda dengarkan, bertekadlah untuk membebaskan diri Anda. Anda dapat melakukan sesuatu yang secara nyata dapat membantu Anda: menjaga kesehatan, tidur dengan nyenyak, dan bekerja sesuai kemampuan untuk menjaga cadangan energi melalui latihan teknik pengenduran ketegangan fisik dan mental.  Banyak aktor memiliki kegemaran pribadi yang menyenangkan dan dapat dibawa dengan mudah kemanapun, seperti membaca, membuat sketsa, menulis, dan mengerjakan teka-teki silang. Perhatikan dengan baik; jika Anda terlalu banyak menginjak pedal gas, maka bahan bakar Anda akan cepat habis. Namun, Anda tidak diperkenankan membiarkan bahan bakar sampai benar-benar habis, tetaplah nyalakan mesin dan netralkan diri Anda.

baca juga : Menerapkan Keterampilan Sebagai Aktor -1

Ketetapan hati merupakan kualitas esensial bagi setiap aktor. Akting modern bukanlah seni murni sepenuhnya, yang saya takutkan; Anda menggunakan kemampuan habis-habisan pada awal mula dan berikutnya adalah pelayanan untuk kepentingan komersial. Anda melakukan pekerjaan Anda demi upah yang sudah disepakati selama kurun waktu kerja tertentu. Ketika perasaan artistik tidak segera muncul, apapun yang terjadi Anda harus tetap berakting. Dan pada saat audisi berikutnya Anda akan dinilai tepat atau tidak; jika tidak tepat, Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan. Setelah beberapa kali mengalami hal tersebut dalam audisi, maka Anda akan merasa menyerah. Jangan.

Anda harus tetap memiliki ketetapan hati, harus bersabar, dan teruslah mencari kesempatan audisi. Hal ini seringkali terlupakan pada saat pelatihan aktor bahwa dirinya adalah bisnis itu sendiri. Anda menawarkan penampilan dan kemampuan untuk berakting sesuai jadwal dan Anda melakukan hal ini di pasar kerja yang sangat riuh. Jika Anda tidak memiliki agensi, maka Anda harus mengerjakannya sendiri. Jika Anda memiliki agensi, maka Anda masih memiliki beberapa waktu untuk menemukan pekerjaan Anda sendiri. Anda harus memiliki ketetapan hati.

Hal-hal di atas terkesan sangat serius, dan memang demikian adanya. Lalu, di manakah sisi menariknya sebagai aktor? Ya ada di sana, di dalam lika-liku pekerjaan itu. Anda harus menemukan dan merangkulnya. Anda dapat terus merawat perilaku kerja yang kreatif dan positif baik dalam waktu bekerja atau di luar waktu kerja dengan selalu merasa riang. Seorang aktor profesional dibayar untuk berakting karena orang-orang percaya bahwa aktor tersebut benar-benar baik dalam kaitannya dengan berbagi segala hal melalui imajinasinya. Bagaimanapun serius dan semangatnya Anda menjadi aktor, Anda akan selalu berimajinasi, bermain. Oleh karena itulah, terasa di dalam hati, akting benar-benar menyenangkan. Harusnya memang demikian karena akting adalah kegemaran yang menggairahkan bagi jutaan amatir di seluruh dunia. Jadi, janganlah Anda terlalu serius. Jangan berpatok pada pengambilan gambar atau latihan untuk menunjukkan sesuatu hal yang serius, kecuali Anda benar-benar yakin bahwa sutradara memang menghendakinya. Jagalah rasa perspektif dan rasa senang dalam diri Anda.  

==== bersambung =====


Share This :

0 komentar