Oleh: Paul Elsam
(diterjemah bebas oleh Eko Santosa dari bagian 1 buku Actingcharacters 20 Simple Steps from Rehearsal to Performance, tulisan Paul Elsam, terbitan A&C Black, London)
Ada sembilan keterampilan esensial dalam akting yang dapat diterapkan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai aktor. Kesembilan keterampilan tersebut, adalah: 1) Memahami kondisi fisik secara penuh dan ketenangan mental, 2) Mampu bekerja secara kreatif dengan memperhatikan stamina, tekanan pekerjaan, dan perasaan gembira, 3) Memahami bagaimana menerapkan analisis secara cerdik atas teks dan situasi, 4) Mampu mendemonstrasikan perilaku non-verbal di antara banyak orang, 5) Memahami bagaimana cara menggunakan suara secara efektif di hadapan publik, 6) Mampu menciptakan dan menjaga kenyataan rasa atas kondisi yang dibayangkan, 7) Mampu beradaptasi dengan gaya penampilan yang sesuai berdasarkan media yang digunakan, 8) Memahami bagaimana mengelola dan bertindak atas kritik, dan 9) Mampu menjaga dan bertindak secara aktif dalam berhubungan dengan orang-orang di dunia kerja. Penjelasan secara umum kesembilan keterampilan esensian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Memahami kondisi fisik secara penuh dan ketenangan mental
Keterampilan yang sangat penting yang akan Anda perlukan sebagai aktor adalah kemampuan untuk tenang secara fisik dan mental ketika berada di bawah tekanan. Rileksasi, dengan berbagai alasan, sangatlah penting. Pertama, dan yang paling nyata, Anda akan membutuhkan kemampuan untuk merasa yakin di dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan – menghadapi atau berhadapan sebagai permulaan, dari berbagai tekanan yang ada, adalah audisi. Kedua, kemampuan untuk melakukan pengendoran otot secara selektif untuk mengatasi tegangan yang membatasi efektivitas penampilan, seperti tegangan pada tenggorokan yang mengurangi kualitas suara. Ketiga, hal ini terdengar sok seni tetapi sangat perlu, keadaan siap penuh secara fisik dan tenang secara mental dapat digunakan sebagai dasar meditatif yang efektif untuk membangun kondisi mental dan fisik yang sesuai dengan karakter yang Anda perankan. Lakukan secara sederhana, Anda akan dapat menghindar dari keterjebakan menjadi diri Anda sendiri, jadikanlan diri Anda kanvas kosong dan ciptakan karakter tokoh yang Anda perankan dari sana.
Untungnya, pengenduran (rileksasi) fisik merupakan keterampilan yang secara relatif tergolong mudah untuk dimiliki melalui latihan. Namun, Anda memerlukan pelatih yang baik atau paling tidak memiliki partner yang dapat membantu Anda memahami perbedaan antara tenang dan tegang ringan dalam hal fisik. Idealnya, Anda akan menjadi murid atau murid yang prospektif dalam sebuah pelatihan bereputasi baik untuk para aktor. Jika Anda tidak sedang mengikuti pelatihan semacam ini, ada beberapa peluang untuk mendapatkan pelatihan pengenduran atau sejenisnya yang tersedia dekat di sekitar Anda. Setiap kota besar atau kecil biasanya memiliki kelas siang atau sore untuk pengenduran fisik, meskipun kadang-kadang pelatihan semacam ini menawarkan melalui spanduk dengan tulisan yoga atau manajemen stress. Cobalah lakukan riset, kunci pengenduran fisik yang efektif adalah berlatih secara reguler dan khusus mengenai tegangan dan pengenduran beragam otot dalam tubuh sampai Anda benar-benar bisa menerapkannya. Hal ini memerlukan latihan sungguh-sungguh.
Jika Anda tidak mendapatkan kelas mingguan, atau ketika memang tidak bisa menemukan dalam pencarian, Anda dapat melatih diri Anda melalui keping DVD berisi video tentang rileksasi yang banyak beredar di pasaran. Namun demikian, saya hendak memberikan nasehat bahwa akan lebih baik jika Anda mengambil kelas sekaligus berlatih melalui DVD sepanjang waktu yang Anda butuhkan dalam melatih diri Anda untuk tenang (rileks), karena bukanlah perkara mudah untuk berlatih di ruang yang penuh peserta lain. DVD yang baik memiliki kualitas suara yang baik serta langkah pelatihan yang cermat sehingga seolah-olah pelatihnya hadir dalam ruang latihan sesungguhnya bersama Anda.
Beberapa DVD pelatihan pengenduran seringkali berupa terapi daripada pengenduran, oleh karena itu jika bisa Anda perlu menyeleksinya (cobalah cari referensinya di perpustakaan umum). Apa yang Anda perlukan adalah tenang, terkontrol, merekam langkah demi langkah bagaimana Anda melalui tahapan pengenduran, mendengarkan nasehat dari orang yang Anda percaya. Ada beberapa istilah dalam latihan pengenduran secara visual yang mana Anda dapat mempelajari dan menggunakannya. Bahkan, Anda dapat merekam istilah-istilah tersebut ketika Anda ada waktu senggang. Latihanlah setiap hari karena hal ini akan membantu hari-hari Anda.
Terdapat banyak bahan atau materi pelatihan pengenduran fisik yang bisa ditemui, lalu bagaimana dengan stress secara mental? Banyak catatan megenai tantangan mental menjadi aktor, mulai dari tekanan untuk mengingat dialog yang akan disampaikan di depan publik sampai pada kemungkinan berkurangnya kepercayaan diri akibat mendapatkan penghakiman dan seringkali ditolak hanya berdasarkan penampilan luar. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tekanan semacam ini? Satu solusi, yang mana berasal dari para aktor yang didapatkan melalui olah rasa/jiwa, adalah menggunakan visualisasi – artinya, penggunaan imajinasi yang terkontrol untuk membangun rasa percaya dan yakin terhadap diri. Seorang pemain golf akan membayangkan bagaimana bola melaju dengan baik dari titik pukul menuju rumput hijau, seorang aktor dapat membayangkan secara detail banyak luaran positif, mulai dari bermain dengan baik dan mendapatkan kepercayaan dalam adegan hingga selanjutnya sampai ke mendengar suara agensi di telepon yang mengatakan, “Anda mendapatkan peran”. Ketika aktor terhubung dengan penggunaan imanijasi secara aktif sebagai alat utama dalam pekerjaan mereka, maka kemudahan akan lebih banyak mereka dapatkan. Akan tetapi, sekali lagi, imajinasi aktif memerlukan latihan.
=== bersambung ===
0 komentar