Studio Teater BBPPMPV Seni dan Budaya bekerjasama dengan Omah Kreatif Arturah dan Taman Budaya Jawa Tengah (Surakarta) menggelar 4 karya teater hasil dari pelatihan yang diikuti 12 sanggar teater dari Jawa, Bali, dan Lampung.
Pementasan diselenggarakan di Pendapa Wisma TBJT pada tanggal 15 Oktober pukul 19.30. Karya terdiri dari 2 monolog yang kesemuanya memainkan naskah Whani Darmawan, 1 karya teater improvisasi dan 1 karya teater gerak. Pendekatan penciptaan karya sengaja dilakukan secara beragam.
Monolog dikreasi dengan pendekatan dramatik berbasis teks. Karya improvisasi dikreasi dengan penyusunan treatment yang dikombinasi dengan theater games. Sementara karya teater gerak dikreasi berdasarkan salah satu nomor bercerita dalam theatre games yang kemudian diinterpretasi oleh peserta ke dalam satu kalimat ekspresi yang digerakkan. Ekspresi kalimat dan gerak ini kemudian disusun menjadi satu rangkaian cerita baru. Teks, Improvisasi, dan Gerak diharapkan dapat membuka pemikiran lain terhadap proses penciptaan karya teater yang dapat diterapkan di komunitas atau sanggar sehingga kekaryaan tidak melulu dipersiapkan setelah adanya teks tetapi juga bisa berasal dari gagasan yang diimprove atau gerak-gerak ekspresif.
Peserta pelatihan adalah: Ilma Ahis (Sanggar Empluk Jepara), Arifin (Sanggar Warna Indonesia Tuban), Nurdiyanah (Teater Jabal Lampung), Dona Sabatina (Sanggar Seni Gauri Lampung), Indra Wahyudi (Teater Anak Nusantara Jakarta), Litha Paramitha (Ruang Kreatif Halaman Budaya Banten), Ahmad Safrudin (Komunitas Seni Samar Kudus), I Gede Satria Aditya Wibawa (Komunitas Mahima Singaraja Bali), Arina Luwi Darto (Teater Embrio Yogyakarta), Nunung Deni Puspitasari (Teater Amarta Yogyakarta), Muhammad Irfan Hanafi (Sanggar Rumah Teater Sawo Kecik Indramayu), dan Andy Robby Iftida Amri (Sanggar Lidi Surabaya).
0 komentar