Oleh: Michael Russell
Melalui artikel ini kita akan mengungkap beberapa orang penting dalam bisnis akting yang baik langsung maupun tidak memiliki pengaruh bagi kehidupan aktor. Di dalam perjalanan hidupnya, seorang aktor akan menjumpai banyak orang. Sebagian besar dari mereka memiliki pengaruh terhadap karir keaktorannya. Bahkan, beberapa di antaranya berpengaruh lebih besar.
Kemungkinan seseorang yang berpengaruh besar terhadap karir aktor adalah sang agen. Suka atau tidak agen sangat diperlukan seorang aktor dan keberadaannya tidak bisa ditinggalkan. Secara definisi, seorang agen adalah person yang mencarikan pekerjaan aktor dengan imbalan 10% sampai dengan 15% dari pendapatan hasil kontrak. Akan tetapi, dalam kenyataannya eksistensi seorang agen lebih dari itu pekerjaannya. Agen adalah kepanjangan mulut dari si aktor. Ia adalah orang yang selalu berusaha mendisplay aktor dengan cara terbaik melalui penampilannya. Seorang agen harus bisa menjadi seorang pembicara dan memiliki kepribadian yang luwes. Sebagai seorang agen ia akan memiliki daftar kontak mulai dari para produser sampai sutradara. Mereka menggunakan daftar kontak ini untuk mengulik kesempatan yang mungkin dapat diraih oleh aktor. Dan ketika pada akhirnya aktor mendapatkan pekerjaan, ia akan mengurus kontrak untuk memastikan sang aktor mendapatkan penawaran terbaik. Seorang agen yang baik akan memahami keinginan dan ketertarikan aktor, mengetahui penawaran terbaik yang dapat diraih, dan sekaligus dapat dibuktikan dalam pekerjaan.
Berikutnya adalah pengarah casting. Orang ini dapat menjunjung atau mematahkan karir aktor. Jika seorang aktor tidak bisa melewati pengarah casting, maka kesempatan aktor tersebut lenyap. Pengarah casting adalah orang yang secara khusus disewa untuk menemukan calon pemain baik dalam film, pertunjukan, dan semua hal yang memerlukan casting. Orang dengan jabatan pengarah casting inilah yang dikontak oleh agen untuk pertama kali. Kepadanya agen mengirim foto dan resume. Kepadanya juga aktor datang untuk diaudisi. Tanpa bisa melewati sesi audisi dengan pengarah casting, seorang aktor tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang berikutnya dalam lini produksi yang akan memutuskan apakan aktor berhak mendapat pekerjaan atau tidak.
Setelah itu, kita akan bertemu dengan manajer aktor. Seorang manajer sedikit berbeda dengan agen meskipun keduanya memiliki beberapa pekerjaan serupa. Keduanya bekerja untuk aktor berdasar pada ketertarikan aktor akan selera perannya. Secara mendasar, manajer akan mencarikan pekerjaan aktor, memberi petunjuk, dan bimbingan dalam karir. Manajer bisa mendorong aktor untuk berani mencoba peran tertentu dan menyarankan untuk menolak tawaran peran lain. Agen mungkin juga akan melakukan pekerjaan sama tetapi ia secara lebih khusus konsen pada persoalan kontrak kerja. Manajer melihat gambaran yang lebih besar dan keberlangsungan karir daripada aktivitas sehari-hari. Manajer adalah pereka wajah sang aktor ketika hendak tampil di hadapan publik.
Akhirnya, kita akan bertemu dengan produser. Produser adalah seseorang yang mengurus segala tetek-bengek di balik layar pada sebuah produksi. Produser mengajak sutradara, para aktor, dan penulis untuk mewujudkan kerja bersama dengan mengesampingkan perbedaan setiap individu yang dilibatkan. Adalah hal yang sangat penting bagi seorang aktor untuk dapat bekerja dengan baik pada produser sebab jika tidak dia bisa dengan cepat berubah pikiran terkait kontrak, jadi atau batal.
Intinya, di dalam dunia dan kehidupan seorang aktor ada banyak orang tempat bergantung untuk mempertahankan karir agar tidak jatuh melainkan dapat terus naik sesuai dengan apa yang diharapkan. (**)
diterjemah oleh Eko Santosa dari: http://EzineArticles.com/?expert=Michael_Russell
0 komentar