Materi pokok latihan improvisasi pada Selasa, 10 Oktober 2017 adalah same, role, dan context. Ketiga materi ini terkait erat dengan roleplay tanpa teks. Dalam same, pemain belum memiliki peran tertentu sehingga belum ada julukan, panggilan, atau gelar. Sementara dalam role para pemain sudah bisa memilikinya. Materi context merupakan pendalaman dari role di mana pembicaraan harus kontekstual dengan role, problem, situasi, dan kondisi yang ada. Pola dialog yang dikembangkan dimuai dari "yes and.." kemudian "yes but.." dan terakhir bisa percampuran antara 2 pola tersebut. Semua materi diberikan sebagai refreshment dan pengenalan karena peserta pelatihan ada muka lama dan baru. Dari semua materi, peserta nampak kedodoran justru pada "same". Hampir semuanya terjebak ke dalam "role". Probelmatika semacam ini selalu terjadi karena budaya ketimuran selalu menyandangkan gelar atau julukan kepada setiap orang bahkan yang belum kenal sekalipun. Hanya pada saat-saat tertentu yang kritis dan spesifik kondisi "same" in bisa ditemui. Karena itu pulalah, para peserta sedikit mengalami kesulitan dalam membawakan "same" sebagai dasar dari komunikasi antara manusia satu dengan yang lain. Sepertinya, materi ini perlu diulang dalam pertemuan berikutnya. Hadir dalam latihan; Andri, Becak, Gilbo, Awis, Nimas, Teguh, Tatag, Bagus serta teman-teman dari ISI dan UPN yang diajak oleh Galang. (**)
Share This :
0 komentar